Pentingnya Bahasa Indonesia dalam tatanan kehidupan bermasyarakat !

     Bahasa Indonesia adalah bahasa yang di gunakan oleh Negara Republik Indonesia, bahasa ini resmi digunakan oleh bangsa Indonesia setelah proklamasi kemerdekaan pada tanggal 17 agustus 1945 di kumandangkan. Bahasa Indonesia  adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang dipakai adalah bahasa Melayu Riau (wilayah Kepulauan Riau sekarang) dari abad ke-19.
Berdasarkan fungsinya bahasa Indonesia dibagi menjadi 5 fungsi :
1. Ekspresi
     Digunakan untuk mengungkapkan gambaran, maksud ,gagasan, dan perasaan.
2.  Komunikasi
     Sebagai alat berinteraksi atau hubungan antara dua manusia atau didalam masyarakat dan sehingga pesan yang dimaksudkan dapat dimengerti.
3. Kontrol Sosial / Tingkah Laku Masyarakat
     Adanya tulisan “dilarang membuang sampah sembarangan” bahasa tersebut berfungsi sebagai pengatur atau pengontrol kehidupan bermasyarakat.
4. Adaptasi / Penyesuaian
     Bila kita berada di wilayah atau daerah yang asing atau diluar ibu kota, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia tersebut sebagai alat untuk adaptasi dengan lingkungan baru tersebut.
5. Pemersatu / Bahasa Nasional
     Bahasa Indonesia digunakan sebagai penghubung bahasa-bahasa yang berbeda atau beraneka ragam dan dipersatukan oleh bahasa Nasional yang dapat dipakai di seluruh Indonesia yang menjadi satu kesatuan.
     Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Jadi dalam kehidupan bermasyarakat diperlukan adanya komunikasi agar antara dua manusia atau didalam masyarakat dapat saling berinteraksi dan sehingga pesan yang dimaksudkan dapat dimengerti.
     Dalam konteks proyeksi kehidupan manusia, bahasa senantiasa digunakan secara khas dan memiliki suatu aturan permainan tersendiri. Untuk itu, terdapat banyak permainan bahasa dalam kehidupan manusia, bahkan dapat dikatakan tidak terbatas, dan nantara tata permainan satu dengan lainnya tidak dapat dintaentukan dengan suatu aturan yang bersifat umum. Namun demikian, walaupun terdapat perbedaan adakalanya terdapat sutau kemiripan, dan hal ini sulit ditentukan secara secara definitif dan pasti. Meskipun orang tidak mengetahui secara persis sebuah permainan bahasa tertentu, namun ia mengetahui apa yang harus diperbuat dalam suatu permainan. Oleh karena itu, untuk mengungkapkan hakikat bahasa dalam kehidupan manusia dapat dilaksanakan dengan melakukan suatu deskripsi serta memberikan contoh-contoh dalam kehidupan manusia yang digunakan secera berbeda.
Masyarakat Bahasa
     Dalam sosiolinguistik Dell Hymes tidak membedakan secara eksplisit antara bahasa sebagai sistem dan tutur sebagai keterampilan. Keduanya disebut sebagai kemampuan komunikatif (communicative competence). Kemampuan komunikatif meliputi kemampuan bahasa yang dimiliki oleh penutur beserta keterampilan mengungkapkan bahasa tersebut sesuai dengan. fungsi dan situasi serta norma pemakaian dalam konteks sosialnya.
     Kemampuan komunikatif yang dimiliki individu maupun kelompok disebut verbal repertoire. Jadi verbal repertoire dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu verbal repertoire yang dimiliki individu dan yang dimiliki masyarakat. Jika suatu masyarakat memiliki verbal repertoire yang relatif sama dan memiliki penilaian yang sama terhadap pemakaian bahasa yang digunakan dalam masyarakat disebut masyarakat bahasa. Berdasarkan verbal repertoire yang dimiliki oleh masyarakat, masyarakat bahasa dibedakan menjadi tiga, yaitu masyarakat monolingual (satu bahasa), masyarakat bilingual (dua bahasa), dan masyarakat multilingual.(lebih dari 2 bahasa).
     Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali gagasan, gambaran, maksud, dan perasaan yang dapat merubah tingkah laku kehidupan bermasyarakat. Masyarakat itu sendiri harus bisa mengontrol dirnya yaitu dengan dibantunya bahasa Indonesia yang dapat memudahkan masyarakat tersebut dalam melakuakan sesuatu. Dari pernyataan diatas dapat dirtarik kesimpulan bahwa bahasa merupakan salah satu alat untuk mengadakan interaksi terhadap manusia yang lain. Jadi bahasa tersebut tidak dapat dipisahkan dengan manusia. Dengan adanya bahasa kita kita dapat berhubungan dengan masyarakat lain yang akhirnya melahirkan komunikasi dalam masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar